Tari Saman, Sejarah, Gerakan

Haloo netizen!

Kali ini penulis akan membahas tentang Tari Saman

Pasti kalian penasaran kan? Yuk simak bersama-sama

(baca juga artikel penulis yang lain: https://indymariahobi.blogspot.com/?m=1)

SEJARAH SINGKAT 

Tari saman merupakan salah satu tari tradisional berkelompok yang berasal dan berkembang di masyarakat Gayo di Kabupaten Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Timur (Kecamatan Serbejadi), Kabupaten Aceh Tamiang (Tamiang Hulu).

Tari saman sendiri merupakan tradisi yang biasa dilakukan oleh laki-laki muda untuk mengisi waktu luangnya, baik saat di sawah, bahkan sepulang mengaji mereka menyempatkan untuk berlatih saman. Tari saman sendiri kerap dipentaskan sebagai media silaturahmi, menjalin persahabatan, media berdakwah, dan menyampaikan pesan-pesan moral.

JENISNYA (dikutip dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6615071/tari-saman-dari-aceh-makna-sejarah-gerakan-hingga-jenis-jenisnya) 

Terdapat berbagai jenis saman, diantaranya adalah:

1. Saman yang dilakukan dengan duduk di atas pohon kelapa yang telah ditebang pada malam hari disebut dengan Saman Jejunten.

2. Saman yang dilakukan pada saat istirahat dikala kegiatan menggirik padi yaitu Saman Njik.

3. Saman yang dilakukan pada saat pesta perkawinan oleh pemuda-pemuda disebut dengan Saman Ngerje.

4. Saman yang dilakukan pada hari besar keagamaan (Idul Fitri atau Maulid Nabi Muhammad SAW) disebut dengan Bejamu Besaman. Bejamu Besaman ini dilakukan dengan dua cara yaitu semalam suntuk (Saman Sara Ingi) dan dua hari dua malam (Soman Roa Lo Roa Ingi) dengan mengundang grup saman dari kampung lain.

5. Saman yang dilakukan pada siang hari dalam rangka memperingati hari besar disebut Saman Bale Asam. Biasanya dilaksanakan bersama-sama di sebuah lapangan dan mengundang grup saman dari berbagai kampung untuk bertemu dan bertanding.

GERAKAN

Tari Saman memiliki dua unsur utama dalam gerakannya, yaitu tepuk dada dan tepuk tangan.

Gerakan-gerakan tersebut dalam bahasa Gayo dikenal dengan nama gerak guncang, kirep, lingang dan surang-saring. 

Walau Tari Saman dibawakan dengan bersimpu di lantai, Tari Saman tetap menggunakan pola lantai yang bervariatif. 

MAKNA

Makna dari gerakan dan pola lantai jika penulis simpulkan adalah posisi duduk penari Saman menyimbolkan posisi umat Muslim saat beribadah. Keserasian dan kedekatan antara penari satu dengan yang lain bermakna sebagai manusia adalah mahluk sosial yang membutuhkan orang lain, sehingga kekuatan dan kekompakan bersama sangat dibutuhkan dalam hidup sehari-hari.

Gimana nihh? Menarik bukan?        Penasaran nggaaa Tari Saman itu gimanaa?Yukkk cuussss aja klik link dibawah yeaaa! See yaaa everyone.

Tari Saman: https://youtu.be/OKky3rdSFV4

Selamat menonton!